Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2013

Konspirasi di Balik Konflik Mesir

Inti dari kudeta mesir adalah Pemerintah Israel ketakutan jika Moursi tidak menandatangani perjanjian Camp David, maka Pemerintah Israel menyuruh antek-antek Husni Mubarak di militer untuk dikudeta. Dalihnya adalah kegagalan Mursi menjadi presiden dalam mengubah kondisi Mesir.  Pemerintah Israel telah mengetahui seberapa kuatnya Ikhwanul Muslimin. Buktinya Gaza hingga sekarang tidak mampu ditaklukkan. Masak mereka mau begitu saja dengan mudah menyerahkan Mesir ?? Tahukah jika kudeta ini menang ?? Siapa yang diuntungkan ?? Israel,pastinya. Ia akan dengan mudah menghilangkan Gaza dari peta dunia. Ga usah ditanya bagian Palestina yang lain, karena mereka sebenarnya telah bersekutu dengan Israel. Cukup Gaza yang bakal mereka hancurkan, jika kudeta mesir berhasil Tapi jika kudeta gagal, Israel siap-siap dihapuskan dari peta dunia. Tidak melewati jalur militer, tapi diplomasi. Karena Islam sesungguhnya tidak suka kekerasan. Kuatnya pengaruh Erdogan di dunia barat dan

4 Pelajaran Dari Mesir

Saat ini kita telah melihat bersama kondisi mesir. Pecahnya perang saudara antara muslim yang dipicu kudeta militer yang dikomandoi oleh Jenderal As-Sisi. Awalnya krisis Mesir ini bisa kita lihat dari demonstrasi cukup besar di lapangan Tahrir yang menginginkan Presiden terpilih secara demokratis Muhammad Moursi untuk turun. Alasannya, karena tidak mampu membawa Mesir menuju yang lebih baik lagi. Secara akal sehat, mana mungkin bisa seorang presiden mampu membenahi negera selama setahun setelah dipimpin oleh seorang diktator Housni Moubarak. Kemudian, dengan dalih ingin melindungi negara, militer mengultimatum Presiden Mursi agar turun dari jabatan atau dibekukan jabatannya untuk memulihkan stabilitas negaranya. Tapi sayangnya, Mursi tahu dan paham keinginan dan permainan dari Dewan Jenderal Militer Mesir. Ia tidak mengindahkan ultimatum Jenderal As-Sisi yang ingin mengkudetanya. Tanpa perintah dari presiden, As-Sisi pun mengeluarkan perintah untuk membekukan dan menurunkan

Orasi Ust. Hilmi Aminuddin dalam Aksi di Gasibu Bandung

Orasi Ust. Hilmi Aminuddin (Dalam Aksi Solidaritas utk Mesir di Lapangan Gasibu Bandung, 16/8/2013) Kita tidak meratapi para syuhada di Mesir, karena mati syahid menjadi doa kita sehari-hari “allohumma amitna ‘alasyahadti fii sabiilik” dan menjadi cita-cita tertinggi kita “ almautu fii sabiilillahi asmaa amaaniina”, mereka telah memenuhi janjinya dan sudah mencapai cita-cita tertinggi dalam hidupnya. Yang kita ratapi kebiadaban bangsa Mesir terhadap saudaranya sendiri, padahal mesir adalah negara berpenduduk mayoritas Muslim Ummat Islam hanya ingin ikut serta dalam Demokrasi, kita tidak melihat Demokrasi sebagai idiologi, tapi sebagai sebuah peluang dan sarana untuk berkompetisi menegakkan kebenaran, tapi ketika dalam kompetisi Demokrasi itu dimenangkan oleh pihak Islam selalu ada pihak yang tidak rela, di Turki  dua kali dikudeta oleh militer, sekarang di Mesir, padahal kita rela siapapun yang menjadi pemenang dalam berkompetisi, kita ikhlas dari pihak manapun yang memenangkannya,

Kudeta Militer Mesir: Kegagalan Reformasi Timur Tengah

Oleh: Shamsi Ali - Imam Masjid Pusat Kegiatan Islam ("Islamic Centre") New York, AS Kita sekali lagi dihentakkan oleh berita pembunuhan massal yang terjadi di Mesir. Beragam jumlah yang disampaikan media massa, tergantung sumbernya. Tapi yang pasti Kementerian Kesehatan Mesir sendiri melaporkan ada sekitar 200-an yang terbunuh akibat serangan militer kepada para demonstran yang damai itu. Lazimnya, jumlah yang disampaikan oleh pihak pelaku mewakili minimal dari kemungkinan jumlah yang sesungguhnya. Washington Post melaporkan dalam 'breaking news'nya dengan jumlah yang lebih besar, sekitar 500-an orang. Bahkan website militer Mesir sendiri sempat menuliskan sekitar 2.000-an korban. Berapapun yang meninggal tentu bukan sesuatu yang menjadi permasalahan mendasar tulisan ini. Tapi justru fenomena apa yang sedang terjadi di Mesir saat ini? Kenapa proses revolusi, atau mungkin memakai kata reformasi, terlalu rumit, berkepanjangan dan harus menelan korba

Dialog Imajiner Dg Jenderal As-Sisi

wahai jenderal, ini adalah dialog imajiner kita tentang mesir sekarang  #saveMesir ketakutan apalagi yang kau ingin bunuh ???  #saveMesir Lihatlah senyummu, senyum ketakutan.  #saveMesir Ketakutan macam apa hingga kau sampai hati membunuh saudaramu sendiri,jenderal ??  #saveMesir Atau engkau telah mengalami mimpi buruk akan lahirnya seorang lelaki kuat ??  #saveMesir bukankah 'dia' telah engkau taklukkan demi kekuasaan kosongmu, jenderal ??  #saveMesir ketahuilah, 'dia' tetap kuat brsama demonstran damai di ra'bah sana wahai jenderal  #saveMesir Akankah kau ingin menipu 'dia' agar turun dengan menghabiskan pelurumu, jenderal ??  #saveMesir Tahanlah pelurumu, jangan kau habiskan hanya karena ketakutanmu yg kosong, jenderal  #saveMesir Ataukah engkau hanya ingin mempertontonkan sandiwara ketakutanmu, agar kau terlihat pongah, jenderal ??  #saveMesir Ketahuilah jenderal, 'mereka' tetap takkan meninggalkan r