Judul diatas memang cukup miris. Mungkin kita menemukan di sekitar area tunjungan ATM, ataupun tempat-tempat yang strategis untuk mencari uang demi kepentingan mereka. Orang-orang miskin di Indonesia memang sudah cukup parah. Mungkin saja kalimat diatas terlihat seperti berbohong. Apalagi kalau yang meminta adalah anak kecil, mungkin kalau yang meminta-minta itu ibunya atau ayahnya. Akan tetapi dalam pekerjaan ini, seorang anak harus dilibatkan. Lalu dimana jadwal mereka sekolah ? Apakah mereka harus sekolah menunggu alat sekolah. Sedangkan tiap hari mereka duduk-duduk disana hanya untuk memberikan amplop berjudul : "Minta sedekahnya untuk membeli alat SEKOLAH". Menyayangkan sebenarnya, padahal sekolah yang masih seumuran mereka sekarang,kan sudah gratis. Bahkan pemerintah menggratiskan sekolah 9 tahun pada sekolah-sekolah tertentu saja. Mungkin amplop yang mereka tulisi adalah tiada lain mereka berbicara"Orang untuk beli makan saja susah, apalagi harus beli peralatan