Pada hakekatnya semua manusia ingin dicintai oleh orang lain. Apalagi dicinyai oleh Allah SWT. Karena cinta Allah SWT begitu tulus dan tiada berbatas. Kadang hanya manusialah yang tak bisa menempatkan cinta Allah sebagai cinta terindah padahal cinta yang sejati hanya milik Allah SWT. manusia lebih cenderung cinta pada hal yang belum pasti pantas untuk dicintai. Banyak definisi tentang cinta, antara lain cinta adalah pengorbanan, cinta adalah kesetiaan dll. Definisi cinta banyak artinya hampir semua penulis, filosof, dan ulama punya definisi cinta menurut pemikiran mereka. Bahkan seorang Khalil Gibran penyair asal Libanon mengatakan Cinta adalah bunga yang selalu mekar dalam segala musim. Namun ada seorang ulama dan penyair yaitu Imam Ibnu Khoil mengatakan Cinta itu tidak dapat didefinisikan tapi hakekatnya dapat dirasakan. Akan tetapi kebanyakan cinta lebih cenderung untuk di ungkapkan makna dan artinya.Dalam Islam pun ada cinta, karena Islam menebar kasih sayang dan kedamaian dalam cinta pada sesama. Hal itu terbukti di Al Qur'an pun juga membicarakan cinta. Dan cintapun dapat dirasakan dengan menangkap keindahan cinta lewat Al Qur'an dan Sunah Rosul. hal yang bisa melanggengkan cinta adalah TAQWA, hingga kelak sampai di surga. Cinta yang tidak didasari taqwa akan tetap di hisab kelak. Karena cinta tersebut lebih condong untuk hal-hal yang menimbulkan maksiat dan syahwat. Syahwat adalah sesuatu yang melanggar dari syariah islam. Dan jadikanlah cinta itu sebagai amanah, yang selama cinta diorientasikan untuk ibadah dengan dibingkai taqwa. Maka marilah berlomba-lomba untuk meraih cinta Allah SWT, supaya mendapatkan cinta yang mampu membimbing kita untuk lebih mendekat kepada Syurga
"Islam adalah sistem yang menyeluruh yang menyentuh seluruh segi kehidupan. Ia adalah negara dan tanah air, pemerintah dan ummat, akhlak dan kekuatan, kasih sayang dan keadilan, peradaban dan undang-undang, ilmu dan peradilan, materi dan sumber daya alam, penghasilan dan kekayaan, jihad dan dakwah, pasukan dan pemikiran, sebagaimana ia adalah aqidah yang lurus dan ibadah yang benar, tidak kurang dan tidak lebih." - pasal 1 Ushul 'Isyrin - Terlihat nampak jelas oleh kita, bahwa sesunguhnya pemikiran yang dibawa oleh Hasan al-Banna ini ketika diawal adalah memahamkan islam terlebih dahulu. Hasan al-Banna dengan berbagai intepretasinya, menegaskan bahwa sesungguhnya kehancuran islam adalah pemahaman yang lemah terhadap islam. Makanya disini beliau mengawali langkahnya dengan Syumuliyatul Islam. Kebencian orang-orang yang benci terhadap islam semakin membesar. Oleh karena itu, orang-orang yang benci terhadap islam menyeru agar orang-orang islam jauh terhadap agama...
Comments
Post a Comment
thank's for your comentar,bro !!!