Skip to main content

Booming Facebook

Sebenarnya, judul ini sudah lumayan menjamur, bahkan sudah tidak laku. Tapi saya mencoba menghangatkan lagi tentang ledakan besar yang terjadi pada kebanyakan orang, yaitu facebook. Layaknya internet, facebook juga memiliki dua mata hati. Ada kebaikan di dalamnya, dan adapula kejelekan didalamnya. Sebanyak apa facebook itu mengandung kebaikan atau keburukan, itu tergantung dari pemakai situs jejaring social yang sedang naik daun ini. Pemakainya pun, melebihi dari saingannnya, Frindster ataupun twitter.

Ok,lah mungkin saya akan sedikit memberikan pendapat saya tentang kebaikan situs jejaring social ini. Di situs ini kita bisa mengungkapkan seluruh isi hati kita, dan seluruh orang akan membaca, bisa jadi orang yang membaca itu bisa memberikan sebuah solusi jika yang mengungkapkan isi hatinya sedang sedih, teman dunia maya kita bisa menghibur. Kita juga bisa berkenalan dengan orang yang tadinya tidak kenal menjadi kenal. Satu lagi, ini bisa kita jadikan sebagai ladang dakwah kita. Ada juga sebagian dosen-dosen mengajar mahasiswanya melalui facebook ini, ya seperti virtual class. Tempat ini juga sangat bisa menjadi ajang diskusi. So, facebook itu sangat berguna, kan ?

Yah, sangat berguna sekali,kata setan yang benci dengan facebook. Tapi, lihat dong, ada sepasang suami istri yang cerai gara-gara facebook. Dan masak, kita tidak merasakan kalo seluruh data-data kita yang masuk dalam facebook ini terekam dan akan dijadikan sebuah arsip. Presiden Negara Adidaya sekalipun sudah mengatakan kepada masyarakatnya agar berhati-hati dengan facebook. Orang mati gara-gara mengejek sebuah geng motor yang ditulisnya di facebook.

So, itu semua tergantung dari setiap individu pemakainya. Kita serahkan untuk hal apa dia menggunakan ? Jika untuk sebuah dakwah mungkin sangat bagus. Jadi, dakwah itu tidak hanya di atas mimbar. Ini adalah sebuah kemajuan yang sangat pesat. Kalau untuk hal-hal yang, misalnya, menulis sebuah testimoni untuk melakukan adu domba. Nah, ini sangat berbahaya. So, bagaimana kita menggunakannya. Facebook akan menjadi malaikat jika kita menggunakan situs ini dengan baik. Tapi, di lain sisi, akan menjadi ifrit yang sangat berbahaya, jika kita menggunakan untuk tidak baik.

Wallahu a’lam bishowab


Comments

Popular posts from this blog

Prinsip 1 # Seri Ushul 'Isyrin

"Islam adalah sistem yang menyeluruh yang menyentuh seluruh segi kehidupan. Ia adalah negara dan tanah air, pemerintah dan ummat, akhlak dan kekuatan, kasih sayang dan keadilan, peradaban dan undang-undang, ilmu dan peradilan, materi dan sumber daya alam, penghasilan dan kekayaan, jihad dan dakwah, pasukan dan pemikiran, sebagaimana ia adalah aqidah yang lurus dan ibadah yang benar, tidak kurang dan tidak lebih." - pasal 1 Ushul 'Isyrin - Terlihat nampak jelas oleh kita, bahwa sesunguhnya pemikiran yang dibawa oleh Hasan al-Banna ini ketika diawal adalah memahamkan islam terlebih dahulu. Hasan al-Banna dengan berbagai intepretasinya, menegaskan bahwa sesungguhnya kehancuran islam adalah pemahaman yang lemah terhadap islam. Makanya disini beliau mengawali langkahnya dengan Syumuliyatul Islam. Kebencian orang-orang yang benci terhadap islam semakin membesar. Oleh karena itu, orang-orang yang benci terhadap islam menyeru agar orang-orang islam jauh terhadap agama...

Prinsip 5 # Seri Ushul 'Isyrin

"Pendapat imam atau wakilnya tentang sesuatu yang tidak ada teks hukumnya, tentang sesuatu yang mengandung ragam interpretasi, dan tentang sesuatu yang membawa kemaslahatan umum bisa diamalkan sepanjang tidak bertentangan dengan kaidah-kaidah umum syariat. Ia mungkin berubah seiring dengan perubahan situasi, kondisi, dan tradisi setempat. Yang prinsip, ibadah itu diamalkan dengan kepasrahan total tanpa mempertimbangkan makna. Sedangkan dalam urusan selain ibadah (adat istiadat) maka harus mempertimbangkan maksud dan tujuannya." Dalam pasal yang kelima ini, Hasan al-Banna ingin mengatakan bahwa semua pendapat imam yang tidak ada teks hukumnya boleh kita amalkan jika memang itu membawa kemaslahatan ummat. Dari sini juga, semua manusia bisa menggunakan ijtihadnya masing-masing. Jadi dalam mengambil keputusan yang didalamnya tidak mengandung atau tidak ada dalil sebagai landasan hukumnya, maka kita boleh mengambil pendapat imam yang kita yakini atau kita punya ijtihad sendiri....

Prinsip 2 # Seri Ushul 'Isyrin

"Al-Quran yang mulia dan sunnah Rasul yang suci adalah tempat kembali setiap muslim untuk memahami hukum-hukum Islam. Ia harus memahami Al-Quran sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Arab, tanpa takalluf (memaksakan diri) dan ta'asuf (serampangan). Selanjutnya ia memahami sunnah suci melalui rijalul hadits (perawi hadits) yang terpercaya." Pasal yang kedua ini, Ustadz Hasan al-Banna memberikan tentang landasan berpikir manusia. Memberikan landasan tentang kesempurnaan Islam. Setelah kita memahami kesempurnaan Islam, maka seyogyanya kita juga harus memahami landasan kenapa kita harus sempurna islam kita. Karena sesungguhnya, dua kitab itulah yang menjadikan Islam ini jauh lebih sempurna ketimbang agama yang lainnya. Ajarannya yang suci tidak lepas dari peran kedua kitab ini. Kitab ini juga yang menjadi wasiat Rasulullah ketika akan meninggal. Adakah yang lebih berharga daripada al-Quran dan as-Sunnah ketika rasulullah wafat ? Allah berfirman dalam surat an-Nisa : 59...