Banyak hal yang terlupakan dari masa lalu-masa lalu kita. Serpihan-serpihan masa lalu tercecer di tengah jalan kehidupan kita. Takkah kita berhenti sejenak untuk merilekskan seluruh otak kita untuk sejenak merenungi masa lalu-masa lalu yang indah ataupun yang menyakitkan sehingga kita malas untuk memikirkanya kembali.
Terkadang memikirkan masa lalu itu membosankan bagi sebagian orang. Yah, itu juga tidak apa-apa. Toh, jika itu yang terbaik untuk dia. Merenungi masa lalu, mengumpulkan kembali memori-memori yang yang tercecer di alam ini, kembali menyatukan memori-memori itu adalah masalah yang sangat sering dilakukan oleh orang dan juga sering dilupakannya.
Inginnya kita melupakan masa lalu yang begitu kelam, seolah-olah kita tidak ingin memasukkan kembali ke dalam diary hidup kita, karena itu akan mengotori diary yang masih putih bersih yang tulisan di dalamnya hanya memori-memori tentang keindahan hidup kita. Yang isinya mengisahkan tentang semua kebaikan yang pernah kita lakukan. Sangat indah untuk dibaca, sehingga untuk menuliskan seluruh keburukan-keburukan, kita malas untuk mempublikasikan.
Tapi kawan, cobalah sedikit untuk membuka kembali luka yang tak terperihkan itu. Cobalah kembali kita untuk menghidupkan kembali masa lalu yang kelam itu. Membukanya mengkin sangat menyakitkan dan terkadang kita ingin membuangnya jauh-jauh. Kawan, itulah faktanya. Tujuan kita menguak kembali masa-masa kelam kita adalah mencoba merenungi seluruh perbuatan itu untuk kehidupan masa depan. Mungkin, langkah sukses kita itu ternyata dari kehidupan-kehidupan kelam itu.
Mengingat masa-masa lalu kita bisa membuat kita jadi orang yang bersikap lebih dewasa dan bijak dalam bertindak, karena masa lalu yang mengajari kita untuk itu. Walaupun itu masa lalu yang menyakitkan.
Itulah sebabnya kita merilekskan sejenak untuk menuju perubahan yang meyakinkan. Mengingat masa lalu bukan untuk dilakukan kedua kalinya, akan tetapi mengambil hikmah dari memori masa lalu itu. Dan kita yakin menatap masa depan sukses dengan mencoba mengambil pelajaran dari setiap tapak masa lalu kita.
waallahu a'lam bisshowab.
Terkadang memikirkan masa lalu itu membosankan bagi sebagian orang. Yah, itu juga tidak apa-apa. Toh, jika itu yang terbaik untuk dia. Merenungi masa lalu, mengumpulkan kembali memori-memori yang yang tercecer di alam ini, kembali menyatukan memori-memori itu adalah masalah yang sangat sering dilakukan oleh orang dan juga sering dilupakannya.
Inginnya kita melupakan masa lalu yang begitu kelam, seolah-olah kita tidak ingin memasukkan kembali ke dalam diary hidup kita, karena itu akan mengotori diary yang masih putih bersih yang tulisan di dalamnya hanya memori-memori tentang keindahan hidup kita. Yang isinya mengisahkan tentang semua kebaikan yang pernah kita lakukan. Sangat indah untuk dibaca, sehingga untuk menuliskan seluruh keburukan-keburukan, kita malas untuk mempublikasikan.
Tapi kawan, cobalah sedikit untuk membuka kembali luka yang tak terperihkan itu. Cobalah kembali kita untuk menghidupkan kembali masa lalu yang kelam itu. Membukanya mengkin sangat menyakitkan dan terkadang kita ingin membuangnya jauh-jauh. Kawan, itulah faktanya. Tujuan kita menguak kembali masa-masa kelam kita adalah mencoba merenungi seluruh perbuatan itu untuk kehidupan masa depan. Mungkin, langkah sukses kita itu ternyata dari kehidupan-kehidupan kelam itu.
Mengingat masa-masa lalu kita bisa membuat kita jadi orang yang bersikap lebih dewasa dan bijak dalam bertindak, karena masa lalu yang mengajari kita untuk itu. Walaupun itu masa lalu yang menyakitkan.
Itulah sebabnya kita merilekskan sejenak untuk menuju perubahan yang meyakinkan. Mengingat masa lalu bukan untuk dilakukan kedua kalinya, akan tetapi mengambil hikmah dari memori masa lalu itu. Dan kita yakin menatap masa depan sukses dengan mencoba mengambil pelajaran dari setiap tapak masa lalu kita.
waallahu a'lam bisshowab.
Comments
Post a Comment
thank's for your comentar,bro !!!