Skip to main content

blog ini, curhatan penulis

sebenarnya saya sebagai penulis tetap ingin sekali blog ini saya dedikasikan untuk dakwah di jalan Allah,,, kalau seluruh sahabat memiliki amalan terbaik mereka, maka mereka masuk syurga karenya. Akan tetapi, apa yang bisa saya banggakan dari seorang yang bukan sama sekali seorang sahabat. Maka dari itu, inilah yang bisa saya dedikasikan untuk dakwah. ketika semua orang menguangkan seluruh blog mereka untuk kebutuhan perut mereka, maka blog ini tidak akan pernah saya KOMERSILKAN sedikitpun. Ini saya dedikasikan seluruhnya pada ALLAH, biarlah Dia yang menilai.
Ya allah kalau ini memang bisa membuat saya masuk syurga, maka berkahilah blog ini. Ya allah, kemajuan teknologilah yang memaksa saya untuk menyebarkan dakwah dengan teknologi juga. Ya Allah permudahkanlah urusanku dan jangan kau persulit, sungguh ku berlindung dari adzabMu yang pedih
Saya juga berterima kasih kepada Nabi yang telah banyak mengajari tentang islam kepada saya walau belum pernah bersua sekalipun. Saya berharapo kepada Allah agar saya bisa mati dalam keadaan syahid, saya ingin ketemu Rasulullah ya Allah,,,
Saya juga berterima kasih kepada umi,,,umi,,,umi,,, dan abi, yang telah banyak sekali meluangkan waktu mereka untuk saya, walau pekerjaan dakwah mereka terus berjalan. Untuk abi yang selalu mengajari anaknya betapa pentingnya dakwah ini, sehingga ketika umur masih kecil saya sudah diajak berdakwah dijalan-Nya. Dan kini giliran saya untuk mendedikasikan blog ini untuk dakwah. Sungguh abi-umi, seluruh kebaikanmu akan sanggup mengantarkan mu kedalam syurgaNya. Ya Allah, aku titipkan orang tuaku kepadaMu,,, saya akan berusaha untuk menjadikan yang terbaik untuk mereka. Anak yang tumbuh dalam masyarakat jahiliyah, tapi dengan kegigihan orang tua, saya bisa paham arti islam, kasih sayang, bahkan ku bisa mengenal siapa saya bahkan juga Engkau ya Allah,,, Ya Allah,,, saya memang buka anak yang berbakti, mana yang bisa saya banggakan untuk mereka. Ya Allah,,, kalau Kau bermurah hati, izinkan mereka untuk hidup 100 tahun lagi, saya ingin mereka melihat kami anak-anaknya menjadi benar-benar seorang sangat disegani. Umi dan Abi,,, seluruh tata cara engkau mendidik anak sangat bagus... saya sangat bangga dengan engkau...
Saya juga berterima kasih kepada adik-adikku,,, dek kholid, dek muti',dek burhan,dek qonita, dan yang tak pernah ku memanggil kalian semua dengan sebutan 'dek', kakak macam apa saya ini. sungguh tak pantas wahai adik-adikku, kakak ini menjadi seorang kakak bagi kalian. Apa nantinya yang harus kakak pertanggungjawabkan ketika nantinya kalian semua bukanlah menjadi apa yang kakak impikan ?? kakak hanya ingin kalian itu lebih dari kakak,, ini berarti kakak telah berhasil mencontohkan apa yang kakak lakukan. Nasehat kakak untuk kalian : JADILAH LEBIH DARI PADA KAKAKMU INI. karena itulah yang kakak harapkan. kakak merasa sukses kalau bisa kalian lebih dari segala yang kakak punya. Ketika kakak punya mobil, maka kalian harus punya lebih dari satu mobil, entah itu angkutan atau bemo, yang penting mobil. Namun ketika kalian ini lebih buruk dari kakak, apa yang akan kakak pertanggungjawabkan di akhirat ??
Saya juga berterima kasih kepada ust. anis matta, karya-karya engkau sungguh mempesonakan hati saya. saya tersihir dengan kata-kata yang tidak hanya mengandung makna saja tetapi lebih dari itu. Ustadz, kalau dalam menulis ini ustadz dedikasikan kepada dakwah, maka izinkan saya untuk tidak hanya mengutip sedikit, akan tetapi banyak. Tanpa engakau,,, saya tak bisa menulis seperti ini dan tentu ini melalui perantara ALLAH.
Saya juga berterima kasih kepada seluruh ustadz yang mengajar saya mulai dari ustadz-ustadz saya mulai dari SD-kuliah. Engkau menjadi panutanku yang keempat setelah orang tua, jadi yang pertama muhammad, sahabat, ortu, dan engkau wahai pahlawan tanpa tanda jasa. Maka sebenarnya, sebutan ini pantas untukmu ya ustadz. Dan juga untuk teman-temanku,,, HK 12 forever the best,,, kelas F,, kelas A.2,,,
you are all the best

Comments

Popular posts from this blog

Prinsip 1 # Seri Ushul 'Isyrin

"Islam adalah sistem yang menyeluruh yang menyentuh seluruh segi kehidupan. Ia adalah negara dan tanah air, pemerintah dan ummat, akhlak dan kekuatan, kasih sayang dan keadilan, peradaban dan undang-undang, ilmu dan peradilan, materi dan sumber daya alam, penghasilan dan kekayaan, jihad dan dakwah, pasukan dan pemikiran, sebagaimana ia adalah aqidah yang lurus dan ibadah yang benar, tidak kurang dan tidak lebih." - pasal 1 Ushul 'Isyrin - Terlihat nampak jelas oleh kita, bahwa sesunguhnya pemikiran yang dibawa oleh Hasan al-Banna ini ketika diawal adalah memahamkan islam terlebih dahulu. Hasan al-Banna dengan berbagai intepretasinya, menegaskan bahwa sesungguhnya kehancuran islam adalah pemahaman yang lemah terhadap islam. Makanya disini beliau mengawali langkahnya dengan Syumuliyatul Islam. Kebencian orang-orang yang benci terhadap islam semakin membesar. Oleh karena itu, orang-orang yang benci terhadap islam menyeru agar orang-orang islam jauh terhadap agama

Prinsip 3 # Seri Ushul 'Isyrin

"Iman yang tulus, ibadah yang benar, dan mujahadah (kesungguhan dalam beribadah) adalah cahaya dan kenikmatan yang ditanamkan Allah di dalam hati hamba-Nya yang Dia kehendaki. Sedangkan ilham, lintasan perasaan, ketersingkapan (rahasia alam), dan mimpi bukanlah bagian dari dalil hukum-hukum syariat. Ia bisa juga dianggap sebagai dalil dengan syarat tidak bertentangan dengan hukum-hukum agama dan teks-teksnya" Ustadz Hasan al-Banna dalam pasal ini seolah mengatakan kepada kita bahwa kesempurnaan islam kita dengan berlandaskan al-Quran dan as-Sunnah mempunyai efek samping yaitu Iman yang tulus, ibadah yang benar, dan mujahadah (kesungguhan dalam beribadah). Jadi Iman yang tulus, ibadah yang benar, mujahadah adalah efek samping dari kesempurnaan islam kita dengan landasan al-Quran dan as-Sunnah. Beliau juga menambahi bahwa Iman yang tulus, ibadah yang benar, dan mujahadah adalah cahaya bagi orang-orang yang keislamannya sudah sempurna. Ia juga sebuah kenikmatan yang ditan

Prinsip 10 # Seri Ushul Isyrin

Ma'rifah kepada Allah dengan sikap tauhid dan penyucian(dzat)-Nya adalah setinggi-tinggi tingkatan aqidah islam. Sedangkan mengenai ayat-ayat sifat dan hadits-hadits shahih tentangnya serta berbagai keterangan mutasyabihat yang berhubungan dengannya kita cukup mengimaninya sebagaimana adanya, tanpa ta'wil dan ta'thil dan tidak juga memperuncing perbedaan yang terjadi diantara para ulama. Kita mencukupkan diri dengan keterangan yang ada, sebagaimana Rasulullah dan para sahabatnya mencukupkan diri dengannya. "Orang-orang yang mendalam ilmunya berkata : 'Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu berasal dari Tuhan kami (Ali-Imron : 7)'" Permasalahan dalam pasal 10 ini adalah tentang penafsiran kepada ma'rifat kepada Allah. Permasalahan ini muncul ketika mulai bermunculan aliran-aliran aqidah dalam islam, mulai dari qadariyah yang sepenuhnya percaya adanya takdir Allah dan mereka percaya bahwa segala sesuatu itu skenarionya suda