Skip to main content

* Khilafah Not Solution *


1. sya tdk percya kalo khilafah mampu mnjdi solusi bngsa ini kalo mental bngsa ini masih mental tempe. #khilafahnotsolution #fb
2. khilafah adlah s'buah pradban. N peradban tdk akn ad tnpa mnusia dan tanah #khilafahnotsolution #fb
3. prjalanan siroh nabi pun tdk lngsung kpd khilafah #khilafahnotsolution #fb
4. n nabi pun tdk prnah mwacnakn bhwa dgn ngra islam smua solusi akn tntas #khilafahnotsolution #fb
5. yg pertama kali nabi lakukan adlah mncri SDM n membinanya. Tdk ad mksd untk mndrikan khilafah #khilafahnotsolution #fb
6. stelah dibina, doktrin pertama kali bkan tegakkan khilafah. Tp dktrin islamisme #khilafahnotsolution #fb
7. stelah mntal mnusia2 yg dibina tlah siap untk mndrikan sbuah pradabn. Mk d plihlah tanah sbgi implementasinya #khilafahnotsolution #fb
8. ad 2 pilihan wktu it yg mw dijadikan sbg negara islam. Antra mdinah atw etiopia #khilafahnotsolution #fb
9. tp knp kmudian d plih mdinah ? Krn trnyata rkytnya ramah. Tp ad 1 lg yg membuat nabi smkin ykin kpd mdinah #khilafahnotsolution #fb
10. duta bsar islam pertama, mushab bin umeir blang : d mdinah, tiada satupun rumah kcuali d dlamnya ad suara quran #khilafahnotsolution #fb
11. sudahkh stiap rumah org muslim indonesi dibckan al-quran ? #khilafahnotsolution #fb
12. kalo blum, mnding isu khilafah d gnti aj deh. Atw jgn d indonesia kalo mw negakin khilafah #khilafahnotsolution #fb
13. knp ? Krn mslim d indonesia msih blum siap. Mknya isu khilafah menjdi utopis #khilafahnotsolution #fb
14. kcuali kalo hti sblm negakin khilafah pnya program 'one quran one home'. Bru saya dkung untk khilafah #khilafahnotsolution #fb
15. nah, ad g d hti program kyk gtu ! Klw g ad y isunya dignti aja #skalilagi #khilafahnotsolution #fb
16. drpda buang tnga yg bnyak tp g mksimal,kn sm sja. Wlopun gnjarannya bsar. Kn amal yg kcil tp istiqmah lbih dicintai #khilafahnotsolution #fb
17. sekian dari twitter ane yg berjudul #khilafahnotsolution #fb

Comments

Popular posts from this blog

Prinsip 1 # Seri Ushul 'Isyrin

"Islam adalah sistem yang menyeluruh yang menyentuh seluruh segi kehidupan. Ia adalah negara dan tanah air, pemerintah dan ummat, akhlak dan kekuatan, kasih sayang dan keadilan, peradaban dan undang-undang, ilmu dan peradilan, materi dan sumber daya alam, penghasilan dan kekayaan, jihad dan dakwah, pasukan dan pemikiran, sebagaimana ia adalah aqidah yang lurus dan ibadah yang benar, tidak kurang dan tidak lebih." - pasal 1 Ushul 'Isyrin - Terlihat nampak jelas oleh kita, bahwa sesunguhnya pemikiran yang dibawa oleh Hasan al-Banna ini ketika diawal adalah memahamkan islam terlebih dahulu. Hasan al-Banna dengan berbagai intepretasinya, menegaskan bahwa sesungguhnya kehancuran islam adalah pemahaman yang lemah terhadap islam. Makanya disini beliau mengawali langkahnya dengan Syumuliyatul Islam. Kebencian orang-orang yang benci terhadap islam semakin membesar. Oleh karena itu, orang-orang yang benci terhadap islam menyeru agar orang-orang islam jauh terhadap agama

Prinsip 3 # Seri Ushul 'Isyrin

"Iman yang tulus, ibadah yang benar, dan mujahadah (kesungguhan dalam beribadah) adalah cahaya dan kenikmatan yang ditanamkan Allah di dalam hati hamba-Nya yang Dia kehendaki. Sedangkan ilham, lintasan perasaan, ketersingkapan (rahasia alam), dan mimpi bukanlah bagian dari dalil hukum-hukum syariat. Ia bisa juga dianggap sebagai dalil dengan syarat tidak bertentangan dengan hukum-hukum agama dan teks-teksnya" Ustadz Hasan al-Banna dalam pasal ini seolah mengatakan kepada kita bahwa kesempurnaan islam kita dengan berlandaskan al-Quran dan as-Sunnah mempunyai efek samping yaitu Iman yang tulus, ibadah yang benar, dan mujahadah (kesungguhan dalam beribadah). Jadi Iman yang tulus, ibadah yang benar, mujahadah adalah efek samping dari kesempurnaan islam kita dengan landasan al-Quran dan as-Sunnah. Beliau juga menambahi bahwa Iman yang tulus, ibadah yang benar, dan mujahadah adalah cahaya bagi orang-orang yang keislamannya sudah sempurna. Ia juga sebuah kenikmatan yang ditan

Prinsip 10 # Seri Ushul Isyrin

Ma'rifah kepada Allah dengan sikap tauhid dan penyucian(dzat)-Nya adalah setinggi-tinggi tingkatan aqidah islam. Sedangkan mengenai ayat-ayat sifat dan hadits-hadits shahih tentangnya serta berbagai keterangan mutasyabihat yang berhubungan dengannya kita cukup mengimaninya sebagaimana adanya, tanpa ta'wil dan ta'thil dan tidak juga memperuncing perbedaan yang terjadi diantara para ulama. Kita mencukupkan diri dengan keterangan yang ada, sebagaimana Rasulullah dan para sahabatnya mencukupkan diri dengannya. "Orang-orang yang mendalam ilmunya berkata : 'Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu berasal dari Tuhan kami (Ali-Imron : 7)'" Permasalahan dalam pasal 10 ini adalah tentang penafsiran kepada ma'rifat kepada Allah. Permasalahan ini muncul ketika mulai bermunculan aliran-aliran aqidah dalam islam, mulai dari qadariyah yang sepenuhnya percaya adanya takdir Allah dan mereka percaya bahwa segala sesuatu itu skenarionya suda