Skip to main content

Kulwit #AbuUbaidah

1. sy ingin sdkit brkisah ttg shbat nbi yg d jmin msuk syurga #AbuUbaidah
2. subhanallah, 10 shbat yg djmin msuk syurga slah stunya adlah bliau #AbuUbaidah
3. #AbuUbaidah adlh org2 assabiqunal awwalun, bliau yg hijrah k hbasyah brsma ja'far bin abi thalib
4. Dia mngikuti sluruh pprangn yg diikuti Rasululla
h, #AbuUbaidah mmbunuh ayhnya sndri yg msih
kafir wktu prang bdar
5. Dlm prang uhud, #AbuUbaidah mnjdi tameng Rasulullah saat kaum mslimin trdesak n hmpir mngalami kklahan
6. Keistimewaan #AbuUbaidah adlh bliau trmasuk kprcayaan umat...Rasulullah mnyanjungnya dlam sbuah hadits......"Ssngghnya stiap umat mmliki org yg dipercaya, n org yg dipercaya umat ni adlh Abu Ubaidah Al Jarrah" #AbuUbaidah rwyt Anas bin Malik
7. Owh y, keheroikan #AbuUbaidah saat prang Uhud blm sya critakan :)
8. #AbuUbaidah krn mlindungi Rasulullah, akhirnya 2 giginya itu patah. Tp justru it yg mmbuat mlutnya nmpak indah :D
9. Jd giginya #AbuUbaidah udh msuk syurga dluan...mnjadi saksi tuannya kelak di Yaumul Qiyamah :P
10. Tdk hnya itu, #AbuUbaidah adlh sosok pnghapal quran...subhanallah :)
12. #AbuUbaidah adlh pmegang amanah ummat n Rasulullah...
13. Shbat Abu Bakar mmprcyakan pengelolaan Baitul Mal kpd #AbuUbaidah
14. Sblm wafatnya Umar, bliau mngtakan jka #AbuUbaidah msih hdup nscaya aku akn mmlihnya sbg khalifah. Krn ia adlh pmgang amnh umat n Rasul
15. #AbuUbaidah wafat trkena wabah taun di Syam wktu pprangan mlawan Byzntium... Smg Allah mrahmatinya
16. Insya Allah itu sdkit kisah dri slah stu shabat yg dijamin msuk syurga. Wallahu a'lam. #AbuUbaidah

Comments

Popular posts from this blog

Prinsip 1 # Seri Ushul 'Isyrin

"Islam adalah sistem yang menyeluruh yang menyentuh seluruh segi kehidupan. Ia adalah negara dan tanah air, pemerintah dan ummat, akhlak dan kekuatan, kasih sayang dan keadilan, peradaban dan undang-undang, ilmu dan peradilan, materi dan sumber daya alam, penghasilan dan kekayaan, jihad dan dakwah, pasukan dan pemikiran, sebagaimana ia adalah aqidah yang lurus dan ibadah yang benar, tidak kurang dan tidak lebih." - pasal 1 Ushul 'Isyrin - Terlihat nampak jelas oleh kita, bahwa sesunguhnya pemikiran yang dibawa oleh Hasan al-Banna ini ketika diawal adalah memahamkan islam terlebih dahulu. Hasan al-Banna dengan berbagai intepretasinya, menegaskan bahwa sesungguhnya kehancuran islam adalah pemahaman yang lemah terhadap islam. Makanya disini beliau mengawali langkahnya dengan Syumuliyatul Islam. Kebencian orang-orang yang benci terhadap islam semakin membesar. Oleh karena itu, orang-orang yang benci terhadap islam menyeru agar orang-orang islam jauh terhadap agama

Prinsip 3 # Seri Ushul 'Isyrin

"Iman yang tulus, ibadah yang benar, dan mujahadah (kesungguhan dalam beribadah) adalah cahaya dan kenikmatan yang ditanamkan Allah di dalam hati hamba-Nya yang Dia kehendaki. Sedangkan ilham, lintasan perasaan, ketersingkapan (rahasia alam), dan mimpi bukanlah bagian dari dalil hukum-hukum syariat. Ia bisa juga dianggap sebagai dalil dengan syarat tidak bertentangan dengan hukum-hukum agama dan teks-teksnya" Ustadz Hasan al-Banna dalam pasal ini seolah mengatakan kepada kita bahwa kesempurnaan islam kita dengan berlandaskan al-Quran dan as-Sunnah mempunyai efek samping yaitu Iman yang tulus, ibadah yang benar, dan mujahadah (kesungguhan dalam beribadah). Jadi Iman yang tulus, ibadah yang benar, mujahadah adalah efek samping dari kesempurnaan islam kita dengan landasan al-Quran dan as-Sunnah. Beliau juga menambahi bahwa Iman yang tulus, ibadah yang benar, dan mujahadah adalah cahaya bagi orang-orang yang keislamannya sudah sempurna. Ia juga sebuah kenikmatan yang ditan

Prinsip 10 # Seri Ushul Isyrin

Ma'rifah kepada Allah dengan sikap tauhid dan penyucian(dzat)-Nya adalah setinggi-tinggi tingkatan aqidah islam. Sedangkan mengenai ayat-ayat sifat dan hadits-hadits shahih tentangnya serta berbagai keterangan mutasyabihat yang berhubungan dengannya kita cukup mengimaninya sebagaimana adanya, tanpa ta'wil dan ta'thil dan tidak juga memperuncing perbedaan yang terjadi diantara para ulama. Kita mencukupkan diri dengan keterangan yang ada, sebagaimana Rasulullah dan para sahabatnya mencukupkan diri dengannya. "Orang-orang yang mendalam ilmunya berkata : 'Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu berasal dari Tuhan kami (Ali-Imron : 7)'" Permasalahan dalam pasal 10 ini adalah tentang penafsiran kepada ma'rifat kepada Allah. Permasalahan ini muncul ketika mulai bermunculan aliran-aliran aqidah dalam islam, mulai dari qadariyah yang sepenuhnya percaya adanya takdir Allah dan mereka percaya bahwa segala sesuatu itu skenarionya suda