Skip to main content

Kulwit #SaidBinZaid

1. Stlh kmren brkisah ttg #AbuUbaidah, kni shbat yg d jmin msuk srga adlh #SaidBinZaid
2. Sbhnallah, #SaidBinZaid ni yg mnybabkn keislaman Umar bin Khattab...Singa Quraisy yg ditkuti klah dgn bcaan srat Thaaha
3. Istrinya #SaidBinZaid ni adiknya Umar bin Khattab...nma istrinya Ftimah binti Al-Khattab
4. #SaidBinZaid trmsuk org2 assabiqunal awwalun, sm sprti #AbuUbaidah...Keislman bliau tdk lain brkat doa dr sang ayah
5. Sblm wfat, ayh #SaidBinZaid brdoa, wlopun dirinya tdk bs brtmu dgn agma lrus ini, mk jgnlh Engkau hrmkan Said dr agma lurus ini
6. #SaidBinZaid jg mnglami 2 kli hjrah...Habasyah n Mdinah, n Nabi mmprsaudarakn ktk d mdinah dgn Ubay bin Ka'ab
7. Tdk prnh bliau absen dri sluruh jhad yg dilalui brsma Rasulullah #SaidBinZaid
8. #SaidBinZaid mrupakn wlikota prtama dlm sjrah pmrinthan Islam...AllahuAkbar!!!
9. Bliau dlu jga prnh mndptkan fitnah dri s'org wnita...jd wnita ni mnuduh #SaidBinZaid tlah mramps tnahnya
10. Kmdian brita it smpai kpd Marwan bin Hakam(Bani Umayah), n mnanykan trkait ftnah tsb kpd #SaidBinZaid...kmdian bliau mnjwab......dia mnuduh sy mndzliminya,bgmn mngkin sy mndzliminya,pdhl sy tlh mndngr Nabi SAW brsabda : ... #SaidBinZaid...brg syp yg mngmbil tnah org lain wlopun sjngkal, nnti di hri kiamat Allah akn mmikulkn 7 lpis bumi kpdnya #SaidBinZaid
11. Keistimewaan dr #SaidBinZaid adlh sluruh doanya Allah kabulkan...Subhanallah
12. Llu #SaidBinZaid brdoa:"Y Allah, dia tlah mndzlimi sya.Jk tduhnnya plsu,butakanlah mtanya n cburkn kdlm smur yg dprsengketaknx dgn sy"
13. N bnarlah ap yg trjdi dgn doa yg #SaidBinZaid pnjatkn kpd Allah...wnita itu buta n trcbur k dlam smur. Mk hti2lah trhdp doa org traniaya
14. #SaidBinZaid mninggl di usia yg ckup tua...73 thun...jnazahnya dmsukkan olh Saad bin Abi Waqqash n Abdullah bin Umar
15. Sbhnallah, #SaidBinZaid msuk islm sblm dkwah Rasul di rmah Arqam, tdk prnh absen dlm pprngan, doanya yg mustajab, dmulian dg 2 hijrah
16. Smg Allah mmbls sgla kbaikan #SaidBinZaid...

Comments

Popular posts from this blog

Prinsip 1 # Seri Ushul 'Isyrin

"Islam adalah sistem yang menyeluruh yang menyentuh seluruh segi kehidupan. Ia adalah negara dan tanah air, pemerintah dan ummat, akhlak dan kekuatan, kasih sayang dan keadilan, peradaban dan undang-undang, ilmu dan peradilan, materi dan sumber daya alam, penghasilan dan kekayaan, jihad dan dakwah, pasukan dan pemikiran, sebagaimana ia adalah aqidah yang lurus dan ibadah yang benar, tidak kurang dan tidak lebih." - pasal 1 Ushul 'Isyrin - Terlihat nampak jelas oleh kita, bahwa sesunguhnya pemikiran yang dibawa oleh Hasan al-Banna ini ketika diawal adalah memahamkan islam terlebih dahulu. Hasan al-Banna dengan berbagai intepretasinya, menegaskan bahwa sesungguhnya kehancuran islam adalah pemahaman yang lemah terhadap islam. Makanya disini beliau mengawali langkahnya dengan Syumuliyatul Islam. Kebencian orang-orang yang benci terhadap islam semakin membesar. Oleh karena itu, orang-orang yang benci terhadap islam menyeru agar orang-orang islam jauh terhadap agama

Prinsip 3 # Seri Ushul 'Isyrin

"Iman yang tulus, ibadah yang benar, dan mujahadah (kesungguhan dalam beribadah) adalah cahaya dan kenikmatan yang ditanamkan Allah di dalam hati hamba-Nya yang Dia kehendaki. Sedangkan ilham, lintasan perasaan, ketersingkapan (rahasia alam), dan mimpi bukanlah bagian dari dalil hukum-hukum syariat. Ia bisa juga dianggap sebagai dalil dengan syarat tidak bertentangan dengan hukum-hukum agama dan teks-teksnya" Ustadz Hasan al-Banna dalam pasal ini seolah mengatakan kepada kita bahwa kesempurnaan islam kita dengan berlandaskan al-Quran dan as-Sunnah mempunyai efek samping yaitu Iman yang tulus, ibadah yang benar, dan mujahadah (kesungguhan dalam beribadah). Jadi Iman yang tulus, ibadah yang benar, mujahadah adalah efek samping dari kesempurnaan islam kita dengan landasan al-Quran dan as-Sunnah. Beliau juga menambahi bahwa Iman yang tulus, ibadah yang benar, dan mujahadah adalah cahaya bagi orang-orang yang keislamannya sudah sempurna. Ia juga sebuah kenikmatan yang ditan

Prinsip 10 # Seri Ushul Isyrin

Ma'rifah kepada Allah dengan sikap tauhid dan penyucian(dzat)-Nya adalah setinggi-tinggi tingkatan aqidah islam. Sedangkan mengenai ayat-ayat sifat dan hadits-hadits shahih tentangnya serta berbagai keterangan mutasyabihat yang berhubungan dengannya kita cukup mengimaninya sebagaimana adanya, tanpa ta'wil dan ta'thil dan tidak juga memperuncing perbedaan yang terjadi diantara para ulama. Kita mencukupkan diri dengan keterangan yang ada, sebagaimana Rasulullah dan para sahabatnya mencukupkan diri dengannya. "Orang-orang yang mendalam ilmunya berkata : 'Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu berasal dari Tuhan kami (Ali-Imron : 7)'" Permasalahan dalam pasal 10 ini adalah tentang penafsiran kepada ma'rifat kepada Allah. Permasalahan ini muncul ketika mulai bermunculan aliran-aliran aqidah dalam islam, mulai dari qadariyah yang sepenuhnya percaya adanya takdir Allah dan mereka percaya bahwa segala sesuatu itu skenarionya suda