“Mukmin
kuat lebih Allah cintai dan sayangi daripada Mukmin yang lemah”
(Al-Hadits)
Sebenarnya, jika kita telisik lebih jauh lagi tentang
pemaknaan hadits ini. Maka sebenarnya Allah mencintai dan menyayangi
orang-orang Mukmin yang kuat dalam hal apapun. Tidak hanya kuat secara fisik.
Islam adalah sebuah peradaban yang agung, yang didalamnya ditemukan kekuatan
besar yang tidak dimiliki oleh setiap peradaban apapun dan dimanapun. Sejak
peradaban ini muncul, orang-orang yang pertama kali membawanya sudah terbungkus
rapi dengan seluruh unsur kekuatan. Sehingga, awal muncul peradabannya, islam
tidak pernah terkalahkan.
Inti dari seluruh unsur kekuatan islam terletak kepada
akidahnya. Salah satu panglimanya yang terbaik, Khalid Bin Walid begitu perkasa
ketika menyemangati pasukannya ketika melawan Persia(salah satu peradaban
terbesar di dunia sebelum Islam) dengan kata-kata,”Jangan sampai semangat juang
kalian berbeda dan jangan sampai keyakinan kalian lemah. Ketahuilah bahwa
sesungguhnya pertolongan itu datang sesuai dengan niat yang terhujam dan pahala
akan diberikan sesuai dengan tingkat keikhlasan. Sesungguhnya seorang muslim
tidak sepantasnya membanggakan sesuatu yang ia lakukan karena itu semua atas
pertolongan Allah SWT”. Aqidah adalah tujuan akhir yang mengakar sehingga ia
tidak dapat ditawar dengan sesuatu apapun. Dan kemudian akidah inilah yang akan
menghasilkan unsur-unsur kemuliaan bagi agama ini.
Kekokohan Perekonomian
Tak perlu kita
pungkiri lagi, bahwa saat ini umat islam sedang terjebak kepada sistem ekonomi
Ribawi. Yang kaya akan semakin kaya, dan miskin akan semakin miskin. Sistem ribawi
membawa kegoncangan dari sebuah keteraturan Alam. Selain itu pula, Allah
menyuruh umatNya untuk kaya. Umat ini akan berbeda jika mempunyai kemandirian
finansial dengan yang selalu bergantung. Bagaimana Allah akan memenangkan
agamanya jika dalam hal finansial mereka bergantung bukan kepada Yang Memberi
Rizki.
Jihad yang Allah
syariatkan kepada umat Islam bukan sekedar jihad dengan jiwa saja. Jihad dengan
harta lebih utama jika dibandingkan jihad dengan jiwa. Al-Quran menyebutkan
kata-kata harta lebih dahulu disampaikan daripada jiwa ketika Allah menyerukan
untuk berjihad. Artinya, kekokohan finansial dan perekonomian ini penting bagi
tampilnya peradaban yang gemilang kembali.
Kekokohan Ikatan Masyarakat
Era globalisasi
telah menjadikan kita lebih mudah untuk berkenalan dan bersilaturahim. Tapi
entah kenapa justru era ini telah menjadikan orang individualis. Mereka lebih
suka menyapa HPnya daripada orang yang disampingnya. Orang akan lebih suka
senyum dengan HPnya daripada senyum kepada orang di sebelahnya. Kehilangan
kekuatan silaturahim ini menjadi kunci bangkitnya ikatan sosial antara
masyarakat islam.
Munculnya
prasangka-prasangka dan gosip-gosip yang jelek karena dari lemahnya masyarakat
dalam berkomunikasi. Itu karena hilangnya kekuatan silaturahim yang mulai pudar
di masyarakat islam.
Kekokohan Negara
Salah satu unsur
yang menjadi creatornya agama ini menjadi kuat adalah pemimpinnya yang
adil. Agama dan aqidah ini butuh wadah untuk pengakuannya. Dan wadahnya adalah
negara. Ketika awal-awal dakwah Rasulullah di Makkah, permusuhan hanya sebatas
dari orang-orang Makkah saja. Tetapi ketika agama ini telah menegara, musuhnya
justru semakin banyak. Agama jika tanpa negara maka ia tidak akan ditempatkan
di tempat tertinggi. Banyak agama-agama yang hilang karena tidak ditopang oleh
negara Negaralah yang menjunjung agama.
Kekokohan Jihad
Jihad adalah salah satu
sarana terakhir untuk mendakwahkan islam sebagai rahmatan lil ‘alamin.
Islam tidak akan tertancap sebagai agama rahmatan lil ‘alamin jika tanpa
jihad. Islam datang ke bumi ini untuk menyeimbangkan sunnah-sunnah alam yang
sudah tidak teratur setelah ditinggal oleh Nabi Isa .as. Kerusakan moral
berperan penting dalam ketidakteraturan suatu sunnah alam ini. Keserakahan akan
menimbulkan ambisi pribadi dan berujung kepada perang. Kebodohan akan
menimbulkan ajaran-ajaran yang tidak berdasar.
Kemudian islam datang
membawa misi rahmatan lil ‘alamin. Sebagai penyeimbang dan
menyeimbangkan sunnah-sunnah alam yang sudah tidak teratur ini. Tidak ada
peradaban yang mampu membuat seimbang alam ini kecuali islam.
Comments
Post a Comment
thank's for your comentar,bro !!!