Terkadang kasihan melihat orang tua berdua sendiri tanpa keramaian kami, si anak. Seolah hati ini ingin menemani mereka di kala senjanya. Bukan lagi untuk menyusahkan mereka berdua. Walaupun hati ini sadar, masih belum pantas untuk membalas kebaikan mereka, untuk selamanya. Kadang ku menangis melihat wajah tua mereka yang terbayang dalam sujud malamku yang panjang. Agar Allah jangan memisahkan kita sebelum kami mengabdi padanya.
Hampir separuh hidupku, aku jauh dari mereka. Aku dan adikku yang pertama paling lama hidup di perantauan. Kami merasakan getirnya hidup tanpa keluarga, walaupun mereka ada. Hangatnya keluarga terasa di aliran pipi. Jatuh saat kami kembali di perantauan
Ketika kami kecil, orang tua kamilah yang sibuk. Tapi kami masih merasakan tarbiyah dan hikmah yang mereka ajarkan. Beranjak kami sekolah dasar, kami masih membersamai mereka. Tapi, bukan untuk membantu. Untuk menyusahkan mereka.
Usai kelas 6 SD, kami dikenalkan dengan masyarakat yang beda dengan masyarakat kami. Pesantren. Masyarakat idealis yang belum belajar tentang realitas kehidupan. Disinilah awal kami merantau. Jauh dari orang tua. Sakit hati ini, karena jauh dari orang tua. Hanya adikku yang bisa bertahan, aku tak sampai hati.
Beranjaklah ke bangku Tsanawiyah, kami harus merantau ke daerah yang lebih jauh lagi. Bukan Jawa, tapi Sunda. Kami harus memahami lagi bahasanya, budayanya agar bertahan hidup. Hingga lepas dari bangku 'Aliyah. Belajar kehidupan yang lebih keras. Pernah kami karena kehabisan uang saku, terpaksa kami menjadi tukang laundry. Aku mencucikan sepatu kawan-kawanku dan adikku mencucikan pakaian kawan-kawannya
Sekarang, adik-adikku yang lain juga mengikuti jejak kami. Mereka merantau ke Sragen, Klaten dan Solo. Aku sendiri ke Malang. Jika dihitung, aku hidup di tanah kelahiran hingga sekolah kelas 5 SD(sampai umur 10 tahun). Dan hidup diperantau dari umur 11 hingga sekarang.
Aku tahu terlalu berat untuk jauh dari orang tua, tapi aku memahami ini akan mendewasakan kami, akan menguatkan mental kami. Tak sedikit kami dicaci, kami dikucilkan, bahkan ditertawakan. Ini untuk mendewasakan kami.
Kelak kami pasti akan kembali ke orang tua, menjadi orang yang berbeda. Entah, tapi yang jelas tidak sekarang.
Harrah's Cherokee Casino Resort - MapyRO
ReplyDeleteHarrah's 수원 출장마사지 Cherokee Casino Resort features 양산 출장안마 704 rooms 김해 출장마사지 and suites. This casino resort features 대전광역 출장샵 604 gaming machines and 704 slot machines. You can 구리 출장마사지 also