Siapakah kita ini, kok sudah berani-beraninya minteri Allah
dengan dalil-dalil agar kemaksiatan kita menjadi legal?
Siapakah kita ini, kok sudah berani-beraninya ngomong "kamu
masuk surga, kamu masuk neraka" kepada setiap orang awam. Kamukah hakim
ataukah Allah ??
Siapakah kita ini, mengapa kita menjadi sok
pintar ketika sudah paham agama walaupun sedikit.
Aktifis dakwah yang baru belajar tentang
dakwah dan agama hanya di kampus 4 tahun sudah bisa melegalkan pacaran untuk
dirinya dengan dalil macem-macem.
Siapakah kita, aktifis dakwah kah kita yang
baru belajar tentang dakwah dan agama bisa menghakimi kalau “kamu masu surga
dan kamu masuk neraka”.
Siapakah kita, dai ataukah hakim ?
Comments
Post a Comment
thank's for your comentar,bro !!!