Pernahkah kita mendengar kecelakaan motor, pesawat, dan berbagai kendaraan lainnya?
Pernahkah kita bertanya kepada diri kita, apakah terlintas dari pengguna motor untuk mengingat mati, apakah terlintas dari penumpang pesawat itu mengingat mati? Mungkin baru terlintas mengingat kematian ketika detik-detik kecelakaan akan merenggut mereka.
Kematian adalah hal yang paling ditakuti manusia, karena kita tidak tahu kapan ia akan menghampiri kita.
Kematian adalah kiamat kecilnya manusia, terjadi tiba-tiba dan manusia banyak yang tidak merasakan kedatangannya.
Sehingga, banyak manusia tidak siap dalam menghadapinya.
Kematian bukanlah ujian layaknya ujian semester atau UAS atau UAN yang bisa kita siapkan.
"Al Mautu, laa yasta'khiruuna wa laa yastaqdimuuna (Kematian tidak dapat diundur ataupun dimajukan)"
Kembali lagi,
Sempatkah kita berfikir bagaimana jalan yang akan kita lalui ketika kematian menjemput kita nanti ?
Banyak manusia tidak memikirkan cara bagaimana kematian menjemput kita.
Kalau memang misalkan sakit keras yang tidak bisa tertolong kecuali kematian, kecelakaan yang menewaskan banyak orang, tidur tiba-tiba langsung meninggal itu adalah cara bagaimana kematian menjemput kita, maka kenapa kita tidak menginginkan agar kematian menjemput kita ketika kita sedang khusu' menghadap Allah, atau ketika kita sedang berjihad untuk menjemput syahid.
Saudaraku,
pernahkah kita berdoa agar kematian menjemput kita ketika keimanan kita sedang ON?
pernahkah kita berdoa agar kematian menjemput kita ketika kita sedang berjuang?
atau,
Saudaraku,
aku menulis begini karena terinspirasi diketemukannya penumpang pesawat dalam keadaan mengapung dan tak bernyawa. Sehingga aku berfikir, sebelum orang-orang itu mati, ketika berangkat dari bandara apa yang mereka fikirkan?
"Kafa bil mauti an-Nashihah (Cukuplah kematian sebagai nasihat)"
Maafkan saudaramu yang penuh kekhilafan ini... Semoga menjadi renungan di akhir tahun. Semoga Allah mempertemukan kita di JannahNya.
Comments
Post a Comment
thank's for your comentar,bro !!!