Setelah memahami ketakutan barat akan overpopulasi, yang digambarkan dalam novel Inferno-nya Dan Brown, aku menjadi yakin bahwa orang-orang barat tidak pernah menggunakan kitab suci mereka untuk menggunakan akal mereka.
Penyebaran wabah penyakit seperti Ebola, dan virus berbahaya lainnya tidak lain adalah senjata barat untuk menurunkan populasi manusia yang menurut perkiraan mereka akan terjadi lompatan populasi yang sangat besar(dalam novel Inferno pertumbuhan manusia tahun 2050 akan mencapai 9 miliar manusia). Mereka, orang-orang barat, seolah ingin menjadi tuhannya manusia dengan mengendalikan populasi manusia dan berusaha menghancurkan ras manusia yg dianggap tidak berguna.
Menurut itung-itunganku sih, afrikalah yang mungkin pertama kali akan menjadi objek pemusnahan masal manusia akibat overpopulasi tersebut. Busung lapar, peperangan antar suku, penyebaran virus Ebola, virus HIV/AIDS.
Jika benar-benar ini adalah sebuah cita-cita barat, maka tunggulah tuhan baru dunia ini: BARAT!!
Bagaimana dengan Islam, kalau memang kita adalah seorang muslim yang taat tidak akan percaya akan terjadi overpopulasi. Allah sudah mengatur bumi ini muat untuk digunakan sampai beberapa pun. Manusia diutus ke bumi ini bukan untuk menjadi tuhan, tapi menjadi pengganti yang suatu saat akan diganti oleh yang lain. Allah lah yang menciptakan, maka Dialah yang akan mengakhirkan. Buat apa kita berpura-pura menjadi tuhan yang seolah dialah yang mengurusnya.
Asik memang membaca buku Dan Brown, fiktif tapi seluruh data, pengetahuan sejarah adalah real.
*catatan, seluruh novelnya Dan Brown, nama pelaku dan alur cerita memang fiktif. Tapi data,fakta, seluruhnya adalah real.
Mari kita berdiskusi yang sehat :)
Comments
Post a Comment
thank's for your comentar,bro !!!