Qaulnya sahabat 'Utsman bin Affan tentang al Qur'an : "Sekiranya hati kita bersih, tentu tidak akan pernah kenyang membaca al Qur'an" . Bersihkan hati untuk mendapatkan ketenangan dalam berkomunikasi dengan kalamNya. SuratNya hanya mampu direnungi oleh hati-hati yang bersih. "Dan apabila dibacakan al Qur'an, bergetarlah hati seorang mukmin". Gunung, jika ia menerima kalamNya bisa luluh lantak karena dahsyatnya kalam tersebut. Seharusnya hati manusia juga akan bergetar jika dibacakan kalamNya. Atau mungkin, hatinya manusia lebih keras dan tinggi daripada gunung?
"Islam adalah sistem yang menyeluruh yang menyentuh seluruh segi kehidupan. Ia adalah negara dan tanah air, pemerintah dan ummat, akhlak dan kekuatan, kasih sayang dan keadilan, peradaban dan undang-undang, ilmu dan peradilan, materi dan sumber daya alam, penghasilan dan kekayaan, jihad dan dakwah, pasukan dan pemikiran, sebagaimana ia adalah aqidah yang lurus dan ibadah yang benar, tidak kurang dan tidak lebih." - pasal 1 Ushul 'Isyrin - Terlihat nampak jelas oleh kita, bahwa sesunguhnya pemikiran yang dibawa oleh Hasan al-Banna ini ketika diawal adalah memahamkan islam terlebih dahulu. Hasan al-Banna dengan berbagai intepretasinya, menegaskan bahwa sesungguhnya kehancuran islam adalah pemahaman yang lemah terhadap islam. Makanya disini beliau mengawali langkahnya dengan Syumuliyatul Islam. Kebencian orang-orang yang benci terhadap islam semakin membesar. Oleh karena itu, orang-orang yang benci terhadap islam menyeru agar orang-orang islam jauh terhadap agama
Comments
Post a Comment
thank's for your comentar,bro !!!